Mencegah Pergaulan Bebas dan Zina



BAB I
PENDAHULUAN

A.        Latar Belakang

Saat ini remaja sangat mudah terpengaruh oleh perkembangan zaman yang dibawa oleh budaya barat yang dapat menyebabkan pergaulan tidak baik di kalangan remaja. Masalah satu ini sangat sering ditemukan pada kota-kota besar. Salah satu penyebabnya yaitu para remaja kurangnya pendirian serta kepercayaan., sehingga sangat mudah untuk mengikuti perkembangan zaman yang diartikan kedalam hal negative yaitu “Pergaulan Bebas.” Pada zaman modern sekarang ini, remaja sedang dihadapkan pada kondisi sistem-sistem nilai, dan kemudian sistem nilai tersebut terkikis oleh sistem nilai yang lain yang bertentangan dengan agama, moral, pendidikan , serta social. Maka dari itu harus ditanamkan nilai-nilai positif yang berbanding lurus dengan agama, sosial, moral dan pendidikan di kalangan remaja agar menghindari pergaulan bebas.

Pergaulan bebas ini juga bisa disebabkan kurangnya perhatian orangtua, kurangnya penanaman nilai-nilai agama berdampak pada pergaulan bebas dan berakibat remaja dengan gampang melakukan hubungan suami istri diluar nikah (perzinahan) sehingga terjadi kehamilan dan pada kondisi ketidak siapan berumah tangga dan untuk bertanggung jawab terjadilah aborsi. Perbuatan seperti ini sangat disayangkan karna para remaja sebagai generasi penerus bangsa yang seharusnya lebih berpikir bijak agar hidupnya tidak menyesal kedepannya. Maka dari itu juga diperlukan peran para orang tua, guru ataupun sesama teman untuk saling menasehati.

B.        Rumusan Masalah

1. Apa pengertian dari pergaulan bebas ?

2. Apa penyebab pergaulan bebas ?

3. Bagaimana cara mencegah perilaku seks bebas (perzinahan) ?


BAB II
PEMBAHASAN


1.         Pengertian Pergaulan Bebas

Pergaulan bebas adalah salah satu bentuk perilaku menyimpang,  “bebas” yang dimaksud adalah perilaku yang sudah melewati batas-batas norma yang ada seperti halnya pacaran atau seks bebas. Masalah pergaulan bebas sering terdengar baik dari lingkungan maupun  media massa. Remaja adalah masa peralihan dari kanak-kanak ke dewasa berusia antara 15 tahun sampai dengan 24 tahun, merupakan individu labil yang emosinya rentan tidak terkontrol oleh pengendalian diri yang benar. Masalah keluarga, kekecewaan, pengetahuan yang minim, dan ajakan teman-teman yang bergaul bebas membuat makin berkurangnya potensi generasi muda Indonesia dalam kemajuan bangsa. Pada umumnya masyarakat lebih cendrung mengejar kesenangan dunia saja, padahal masih ada kesenangan yang tiada akhirnya yakni di surga. 

Tapi mereka tidak mempedulikan hal itu, yang paling parah mereka malah meniggalkan amalan-amalan mereka demi kesenagan. Terutama anak remaja sekarang yang  suka mencoba sesuatu yang baru dan mereka senang melakukannya tanpa memperhatikan dampaknya. Remaja sekarang mengenal istilah pergaulan bebas, mereka mengartikan pergaulan bebas kalau kita bisa melakukan perbuatan yang tanpa batas. Padahal tidak demikian, arti yang sesungguhnya kita hanya disarankan berteman dengan siapa saja dan apabila teman kita itu kelakuannya menyimpang jangan kita tiru itulah arti yang sebenarnya.

Beberapa perilaku pergaulan bebas yaitu :

1. Pacaran

Perilaku remaja jaman sekarang berbeda jauh dengan dengan remaja tempo dulu yang suka malu-malu dan takut dengan norma-norma dan aturan agama. Pergaulan bebas di jaman sekarang sudah bukan hal yang dianggap tabu lagi bagi kalangan remaja. Sungguh merupakan hal yang tidak bisa dipersalahkan lagi, karena remaja-remaja sekarang tidak mau dianggap ketinggalan jaman dan lebih menyukai trend mode dan mengikuti alur jaman yang semakin maju. Keterlibatan remaja-remaja dalam perilaku seks bebas semakin terlihat.

Setidaknya remaja yang sedang dimabuk asmaran, minimalnya mereka melakukan tindakan yang mengarah pada proses awal sebelum terjadi penetrasi yang tidak layak mereka lakukan. Jangankan di usia remaja, anak yang baru menginjak Sekolah Dasar saja sudah mengerti apa itu berpacaran, bahkan banyak dari anak SD tersebut yang sudah belajar untuk memadu kasih, ya biarpun dalam istilahnya cinta monyet, tapi nantinya juga akan menjurus pada yang tidak diharapkan, sungguh tragis. 

Adegan berciuman merupakan bumbu dari berpacaran, kata mereka "berpacaran tanpa berciuman akan terasa hambar dan tidak mempunyai makna tersendiri". Berawal dari adegan berciuman, pada umumnya para remaja tidak bisa mengontrol diri karena mereka pada merasakan rangsangan yang sangat kuat dari berciuman, saling raba-meraba dan akhirnya terjadi penetrasi. Sungguh mengkhawatirkan pergaulan remaja di Indonesia saat ini. 




2. Seks Bebas

Setiap makhluk hidup melakukan seks untuk memperoleh keturunan agar dapat menjaga dan melestarikan keturunannya. Selain itu tujuan seks adalah sebagai sarana untuk memperoleh kepuasan dan relaksasi dalam kehidupan (bagi manusia). Kegiatan seks (bagi manusia) hanya boleh dilakukan ketika sudah ada ikatan yang sah antara laki-laki dan perempuan, ikatan itu disebut dengan nikah.  Hubungan seks yang dilakukan diluar pernikahan merupakan suatu pelanggaran terhadap norma-norma (baik norma agama maupun norma-noram yang berlaku lainnya) dan merupak suatu perbuatan dosa yang besar dan sangat berat hukumannnya. Seks bebas merupakan pengaruh budaya yang datang dari barat dan kemudian diadopsi oleh masyarakat Indonesia tanpa memfilternya terlebih dahulu. Tidak sepantasnya apabila seorang manusia melakukan hubungan seks diluar nikah (seks bebas), karena hal itu lebih cenderung kepada sifat-sifat kehewanan. 

Kalau manusia melakukan kegiatan seks bebas, berarti derajat mereka tidak lebih dari hewan yang berwajah manusia, karena manusia dianugerahi oleh Tuhan akal dan pikiran untuk dapat memilih mana yang baik, mana yang buruk, mana yang pantas dan mana yang tidak pantas untuk dilakukan. Revolusi seks yang  mencuat di Amerika Serikat dan Eropa pada akhir tahun 1960-an sudah mermabah masuk kenegeri kita tercinta ini melalui piranti teknologi informasi dan saran-sarana hiburan lainnya semakin canggih. Sekarang, untuk mendapatkan suatu video, gambar dan cerita-cerita tentang seks dan pornografi lainnya sangat mudah, tinggal cari di internet dengan mengunjungi situs-situs yang meyediakan layanan dewasa tersebut selain itu juga film-film dewasa tersebut juga sudah dijual oleh para pedagang kaset dan video. Begtu mudahnya akses untuk mendapatkan hal-hal yang berbau pornografi sekarang ini menyebabkan semakin meningkatnya angka perilaku seks bebas di dalam masyarakat.

Dalam pandangan agama, kategori pergaulan bebas yaitu :

Ikhtilat (Pergaulan Bebas)

Ikhtilat secara bahasa berasal dari kata ikhtalatha-yakhtalithu-ikhtilathan, maknanya bercampur dan berbaur. Maksudnya Ikhtilat merupakan suatu bentuk pergaulan/hubungan secara bebas yang melibatkan lelaki dan perempuan di tempat sunyi atau di tempat terbuka. Ini merupakan suatu ciri pergaulan masyarakat jahiliyyah dan juga berasaskan kepada nilai2 dan system hidup jahiliyyah. Bentuk pergaulan seperti ini telah ditolak oleh Islam sejak kedatangan Rasulullah SAW yang membawa system dan nilai hidup yg dipandu oleh Al-Quran dan Sunnah.

Khalwat

Khalwat itu berasal dari kata yang maknanya menyepi, menyendiri, mengasingkan diri bersama dengan seseorang tanpa kersertaan orang lain. Secara istilah, khalwat sering digunakan untuk hubungan antara dua orang dimana mereka menyepi dari pengetahuan atau campur tangan pihak lain, kecuali hanya mereka berdua.

Tetapi khalwat bisa juga berarti merasakan kebersamaan dengan Allah SWT tanpa kesertaan orang lain. Seolah di dunia ini hanya ada dirinya saja dengan Allah SWT.





2.         Penyebab Terjadinya Pergaulan Bebas

Sikap mental yang  tidak sehat

Mental yang tidak sehat membuat banyaknya remaja merasa bangga terhadap pergaulan yang sebenarnya merupakan pergaulan yang tidak sepantasnya, tetapi mereka tidak memahami karena daya pemahaman yang lemah. Dimana ketidak stabilan emosi yang dipacu dengan penganiayaan emosi seperti pembentukan kepribadian yang tidak sewajarnya dikarenakan tindakan keluarga ataupun orang tua yang menolak, acuh tak acuh, menghukum, mengolok-olok,memaksakan kehendak, dan mengajarkan yang salah tanpa dibekali dasar keimanan yang kuatbagi anak, yang nantinya akan membuat mereka merasa tidak nyaman dengan hidup yang mereka biasa jalani sehingga pelarian dari hal tersebut adalah hal berdampak negatif, seperti dengan adanya pergaulan bebas.

Faktor agama dan  iman

Apabila kurang pengetahuan akan agama dan kurangnya iman yang tertanam di dalam diri kita, maka akan sangat mudah setan-setan yang ada di dalam diri atau fikiran kita mendorong untuk melakukan hal-hal negatif yang sangat bertentangan dengan agama dan hukum yang berlaku. Namun jika memiliki pengetahuan akan agama dan iman yang kuat, insya allah kita tidak akan mudah terpegaruh dan terjerumus ke dalam hal-hal negatfi tersebut. Karena otomatis kita akan langsung memikirkan dampak apa yang akan terjadi ke depannya atau di kemudian hari.

Faktor lingkungan

Tidak sedikit anak remaja yang terjerumus kedalam pergaulan bebas di karenakan ada masalah di dalam keluarganya atau yang sering mereka sebut dengan broken home.Dan yang menjadi penyebab yang sering terjadi juga adalah karena terjerumus atau terpengaruh oleh temannya demi mendapatkan pujian atau ingin di bilang “gaul”.

Faktor pengetahuan yang minim dan  rasa ingin tahu yang tinggi

Faktor pengetahuan yang minim ditambah rasa ingin tahu yang tinggi,  serta kurangnya pengetahuan akan dampak dan akibat akan  hal yang kita lakukan dapat memudahkan kita terjerumus ke dalam  hal- hal yang  negatif. Pada umumnya kita sebagai seorang remaja memiliki rasa ingin tahu yang sangat tinggi, apabila menemukan atau melihat suatu hal yang baru maka otomatis kita akan  ingin merasakannya atau mencobanya.

Faktor perubahan  zaman

Faktor perubahan zaman, faktor ini juga adalah hal yang cukup kuat menjadi penyebab pergaulan bebas di kalangan remaja. Karena di zaman sekarang banyak media yang mudah di akses oleh semua umur yang menyediakan tayangan tanyangan yang seharusnya hanya di tayangkan khusus orang dewasa. Namun karena rasa ingin tahu yang sangat tinggi yang mendorong para remaja menggunakan atau melihat media untuk orang dewasa tersebut.Setelah melihat,otomatis rasa ingin tahu itu pun akan terus berkembang seperti ingin mengetahui rasa dan ingin mencoba hal yang baru dia lihat.Oleh karena itu pengawasan orang tua adalah hal yang sangat penting dalam faktor ini.




3.         Cara Mencegah Perilaku Seks Bebas (Perzinahan)

Berikut adalah beberapa jenis zina dan cara menghindari zina bagi remaja dan kawula muda :
1. Zina Mata
Salah satu bentuk zina yang paling sering dilakukan dan memiliki kesempatan paling banyak untuk terjadi disadari atau tidak disadari adalah zina mata. Maksud dari zina mata sendiri adalah zina yang berawal dari mata atau dari pandangan. Tiap orang yang secara sengaja atau tidak sengaja melihat sesuatu yang membuat birahinya mendadak muncul, maka ia bisa disebut melakukan zina mata.
Beberapa cara untuk menghindari zina mata antara lain;
  1. Menjaga Pandangan.
  2. Tidak melihat foto-foto syur
  3. Tidak melihat video-video porno
  4. Tidak melihat dan membaca cerita yang berbau porno.
  5. Menghindari melihat lawan jenis yang berpakaian minim yang bisa menaikkan birahi.
  6. Memilih untuk tidak mencuci mata dengan berjalan-jalan di keramaian, karena kita tidak pernah tahu apabila mendadak ada hal yang membuat birahi kita memuncak karena secara tidak sengaja melihat hal tersebut. Maka hindarilah.
2. Zina Telinga
Selanjutnya adalah zina telinga atau zina pendengaran. Zina pendengaran adalah zina yang pintu penyebabnya berasal dari pendengaran atau sesuatu hal yang anda dengar. Rangsangan ini jelas muncul dari apa yang ditangkap oleh pendengaran anda.
Berikut ini adalah beberapa cara untuk menghindari zina telinga;
  1. Menghindari mendengarkan hal yang membuat birahi anda naik, seperti musik yang membawa anda pada khayalan seks dan lain sebagainya.
  2. Menghindari bercanda secara berlebihan pada lawan jenis.
  3. Menghindari pembicaraan yang menjurus ke arah seks.
  4. Menghindari lingkungan yang sering membicarakan hal-hal porno.
3. Zina Khayal
Yang dimaksud dengan zina mengkhayal atau dalam bahasa arab berarti zina al khatarat adalah zina yang penyebabnya muncul dari khayalan yang dilakukan oleh seseorang. Khayalan ini tentu saja bisa muncul karena rangsangan lain atau tiba-tiba bisa muncul sendiri tanpa direncanakan.
Berikut adalah beberapa cara untuk menghindari zina khayal yang nantinya bisa membawa pada tindakan zina.
  1. Menghindari menonton video porno.
  2. Menghindari mendengarkan musik yang membuat birahi memuncak.
  3. Menghindari membaca konten yang berisi hal-hal porno.
  4. Menghindari pembicaraan cabul dan berbau seks.
  5. Menghindari pikiran tentang seks.
  6. Jangan pernah membiarkan pikiran kosong, isilah dengan berdzikir setiap saat agar pikiran sendiri juga terjaga dari zina khayal.
4. Zina ucapan
Zina ucapan atau zina al lafazhat adalah zina yang pintu penyebabnya berasal dari ucapan seseorang. Berikut adalah beberapa cara untuk menutup salah satu pintu penyebab zina ini;
  1. Menghindari berkata jorok.
  2. Menghindari pembicaraan yang berbau seks atau menjurus kesana.
  3. Menghindari berbicara hanya berdua, karena ketika sedang berdua, keinginan untuk melakukan zina atau membayangkan tentang perzinaan lebih besar.
  4. Memperbanyak zikir dan istighfar.
  5. Membicarakan hal yang seperlunya saja dan tidak berlebihan.
5. Zina Perbuatan
Zina perbuatan atau al khataswat adalah zina yang pintu penyebabnya berasal dari perbuatan. Ini adalah pintu dengan kemungkinan paling besar perbuatan zina itu akan terjadi. Maka dari itu, menghindari zina perbuatan lebih sulit meski hambatannya lebih nyata. Meskipun sulit, tapi bukan berarti tidak ada cara untuk menghindarinya. Berikut ini adalah beberapa cara untuk membuat anda terhindar dari zina perbuatan;
  1. Hindari bersentuhan badan dengan yang bukan muhrim. Hal ini bisa berakibat anda akan terpancing birahinya. Apalagi ketika pintu penyebab zina yang lain ikut terbuka, maka anda dengan mudah bisa melakukan perbuatan dosa tersebut.
  2. Hindari hubungan dengan lawan jenis anda yang bukan muhrim, seperti melakukan sms, atau telpon, terutama yang berisi hal-hal yang nantinya akan menjurus ke arah perzinaan.
  3. Menghindari keadaan dimana anda berdua dengan lawan jenis anda. Sekali lagi, hal ini adalah ancaman terbesar yang mampu membuat anda melakukan zina.



BAB III
PENUTUP

C.        Kesimpulan

Seks bebas atau perbuatan zina sudah menjadi hal yang tidak tabu lagi bagi kalangan remaja dan mahasiswa di Indonesia. Kegiatan seks bukan hanya dilakukan oleh pasangan yang sah menurut agama dan hokum yang berlaku akan tetapai juga dilakukan oleh para pelajar dan mahsiswa. Pelajar dan mahasiswa sekarang ini cenderung lebih mengutamakan pacaran dan kebutuhannya yang lain daripada menuntut ilmu. Mereka tidak lagi tenggelam dalam pelajaran akan tetapi sudah tenggelam dalam lautan asmara yang mereka namakan cinta. Maka diperlukan perhatian semua pihak baik pemerintah maupun masyarakat dalam mencegah terjadinya seks bebas. Masyarakat dan pemerintah harusnya aktif dalam mengkampanyekan anti seks bebas. Dan diharapkan agar  pelajar atau mahasiswa untuk lebih fokus kepada pelajaran bukan fokus pacaran demi kelangsungan masa depan.


Daftar Pustaka

Comments

Popular posts from this blog

TEKNIK PENGOLAHAN BAHAN PANGAN

Materi Prakarya Evaluasi Hasil Usaha

Perlawanan Aceh terhadap VOC

Manusia Purba Homo Rhodesiensis atau Homo Africanus

Cara Membuat Kotak Pensil dari Tempurung Kelapa